RSS

Tapak Dara Tampil Menawan dan Berkhasiat



Tapak dara termasuk ke dalam famili Apocynaceae. Tanaman ini memiliki beberapa nama latin diantaranya Lochnera rosea, charanthus roseus, Vinca rosea. Namun secara umum tanaman tapak dara mempunyai nama latin Catharanthus roseus. Setiap negara memiliki nama-nama tersendiri untuk menyebut tanaman ini diantaranya perwinkle (inggris), chang chun hua (Cina), rumput jalang (Malaysia), tapakdara (Indonesia), hoa hai dang (Korea), soldatenbloem (Belanda), dira can (Vietnam). Di Indonesia sendiri tanaman ini memiliki sebutan yang berbeda pada ssetiap daerah di Indonesia diantaranya orang Jawa Tengah dan Jawa Timur menyebutnya tapak doro/cakar ayam/tapak limo, di Jawa Barat dikenal dengan sebutan sari cina, sedangkan di Sumatra bernama rutu-rutu, orang Bali menyebutnya tapak lima, di Manado disebut sindapor, dan di Maluku dikenal dengan nama kembang usia.2

KANDUNGAN

Di Indonesia tapak dara dikenal sebagai tanaman hias karena memiliki bunga yang indah dan dapat tumbuh dengan mudahnya di daerah tropis. Selain itu, tapak dara ini diketahui mengandung lebih dari 70 macam unsur-unsur zat alkaloid yang bermanfaat untuk pengobatan. Unsur-unsur tersebut diantaranya yaitu vinkristin, vinrosidin, vinblastine saponin, tanin, dan vinleurosin. Di Eropa, vinblastine dan vinkristin yang terkandung dalam tanaman tapak dara digunakan untuk menurunkan jumlah sel darah putih pada penderita leukemia dengan cara pemberian suntikan. Selain itu tanaman tapak dara dapat juga dimanfaatkan untuk alternatif pengobatan penyakit lain seperti diabetes mellitus, bronkitis, asma, hipertensi, kurang darah, luka bakar, bisul, dan lain-lain.2

MANFAAT


 Seperti telah dijelaskan sebelumnya tanaman tapak dara dapat digunakan sebagai obat alternatif dari beberapa penyakit salah satunya adalah penyakit bronkitis. Bronkitis itu sendiri merupakan penyakit pada sistem pernapasan. Terdapat suatu peradangan pada saluran udara ke paru-paru atau bronkus yang bisa disebabkan karena adanya bakteri yang bersarang pada bronkus dan juga pola hidup yang tidak sehat seperti merokok. Bronkitis ini merupakan penyakit yang sangat menular, penularannya dapat melalui udara, Bronkitis dapat dikenali dengan adanya gejala-gejala yang timbul seperti batuk berdahak, sesak napas ketika berolahraga, napas berat, mudah lelah, sakit kepala, gengguan penglihatan, dan mudah terinfeksi pada sistem pernapasan (seperti flu).1 Tanaman tapak dara dapat menjadi alternatif untuk pengobatan bronkitis. Bagian yang digunakan untuk pengobatan bronkitis yaitu bonggol akar tapak dara. Cara penggunaan tanaman tapak dara untuk pengobatan bronkitis yaitu sebagai berikut :2

Bahan :
1 potong bonggol akar tapak dara
800 cc air
Cara pembuatan :
Ambil 1 potong bonggol akar tapak dara, kemudian direbus dengan 800 cc air hingga air rebusan tersisa sekitar 400 cc, setelah itu air rebusan tersebut disaring.
Penggunaan :
 Air rebusan bonggol akar tapak dara diminum dua kali sehari, pada pagi hari dan sore hari agar pengobatannya bisa efektif.

EFEK SAMPING

Walaupun berasal dari tumbuhan, bukan berarti tidak mempunyai efek samping negative, karena sama seperti obat-obatan sintetis buatan pabrik maupun resep dokter, penggunaan tapak dara sebagai obat juga harus memperhatikan ketepatan dosis dan indikasi. Dosis yang terlalu tinggi berakibat negative bagi tubuh karena tapak dara mengandung vinblastine dan vinkristin yang dapat menurunkan jumlah sel darah putih, sehingga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi karena berkurangnya sel darah putih, dimana sel darah putih itu sendiri berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap bakteri maupun mikroorganisme lain yang dapat menginfekti tubuh. Selain itu, wanita hamil tidak disarankan untuk mengkonsumsi obat herbal berbahan dasar tapak dara karena alkaloidnya mengandung racun.3

Penggunaan obat herbal bisa disarankan untuk pengobatan pada penderita dengan penyakit bronkitis ringan maupun serius. Namun, untuk penyakit bronkitis yang serius atau kronis (menahun) tetap harus melakukan konsultasi kepada dokter untuk menghidari penyakit yang lebih parah maupun timbulkan komplikasi penyakit yang lebih buruk.


Sumber 
1. Suryo, Joko.2010.HERBAL:Penyembuhan Gangguan Sistem Pernapasan.Yogyakarta. PT Bentang Pustaka (Hal: 72-74)
2. Thomas ANS.2012. Tanaman Obat Tradisional 1.Yogyakarta.KANISIUS (Halaman: 13-15) 
3. Wijayakusuma, Prof. H.M. Hembing. Ensiklopedia Milenium: Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia, Jilid 1. Jakarta. PRESTASI



By: Ita Rosita (22020112140020)

Kelas A 12 1

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar