Sebagai penduduk Indonesia, tentunya anda sudah familiar dengan tanaman yang satu ini, bukan? Selain sebagai bumbu dapur, jahe yang memiliki nama latin Zingifer officinale ternyata juga berguna sebagai pereda batuk. Jahe adalah tanaman herbal tegak dengan ketinggian 40-100 cm berbatang semu yang tersusun atas helaian daun yang pipih memanjang dan berujung lancip. Memiliki tandan bunga yang berbentuk kerucut dengan kelopak berwarna putih kekuningan. Akarnya sering disebut rimpang jahe yang bercabang tidak teratur, berserat kasar dan menjalar mendatar serta dagingnya berwarna kuning pucat.
Pembaca semua, sesekali anda pasti pernah mengalami batuk. Lalu pernahkah anda membuat ramuan herbal dengan jahe? Apa saja kandungan yang berkhasiat di dalam jahe? Nah, ini dia....
Jahe mengandung minyak atsiri yang memberikan aroma yang khas serta oleoresin yang menjadikan jahe terasa pedas. Dua kandungan ini cukup tinggi terdapat pada rimpang jahe dan berperan penting dalam dunia farmakologi. Oleh karena itu, rimpang jahe sering digunakan sebagai ramuan herbal di antaranya untuk meredakan batuk. Bagaimana cara pengolahannya? Mari kita simak...
- Ambil jahe sebesar ibu jari atau sekitar 500gr
- Jahe diparut atau ditumbuk
- Tambahkan air secukupnya dan rebus hingga mendidih
- Saring air rebusan jahe
- Minum air rebusan jahe setiap pagi dan sore
Ya, itulah sedikit manfaat hebat dari rimpang jahe. Mudah bukan cara mengolahnya? Selamat mencoba...
Sumber:
Lentera, Tim. 2008. Khasiat dan Manfaat Jahe Merah Si Rimpang Ajaib. Jakarta: AgroMedia Pustaka
By: Lilik Fauziah (22020112130052)
0 komentar:
Posting Komentar