Lidah Buaya “Tanaman Berduri”
Berkhasiat Tinggi Pereda Tonsilofaringitis
Siapa
sih yang gak tau apa itu tanaman lidah buaya?
Tanaman
lidah buaya merupakan tanaman dengan daun triangular, tebal dan bergetah tidak
mempunyai tangkai daun dan panjangnya mencapai 40 – 60 cm dengan lebar pelepah
bagian bawah 8 – 13 cm dan tebal antara 2 – 3 cm. Daunnya berdaging, kaku,
lancip dengan warna daun hijau muda keabuabuan dan memiliki bercak putih. Pada
bagian pinggir daun bergerigi, berduri kecil dan kaku berwarna hijau muda
(Setiabudi, 2009).
Ada
khasiat terselubung dari Lidah buaya nih yaitu sebagai salah satu obat herbal
untuk penyakit pernapasan tanpa efek samping. Apa itu? Cek yuuuk J
Ada
berbagai jenis penyakit pernafasan (ISPA) yang bisa disembuhkan dengan cara mengonsumsi
lidah buaya, salah satunya adalah tonsilofaringitis. Penyebab tonsilofaringitis
sendiri adalah bakteri Streptococcus
β hemolyticus in vitro. Berikut ini adalah ciri-ciri penyakit
tonsilofaringitis: Sakit menelan, Tonsil membesar dan hipertensi dengan atau tanpa eksudat, batuk, dengan atau tanpa demam. (Handayu, 2010)
Selain tonsilofaringitis, berikut ini beberapa penyakit pernapasan (ISPA)
yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus β hemolyticus
in vitro:
a.
Batuk ringan
maupun berdahak
b.
Radang tenggorokan
c. Respiratory Distress Syndrome
Berdasarkan penelitian Handayu Ganitafuri pada tahun 2010, Lidah buaya
memiliki banyak manfaat salah satunya adalah untuk menyembuhkan penyakit pernapasan
(ISPA). Berikut ini beberapa kandungan lidah buaya sebagai obat penyakit
pernapasan (ISPA):
1.
Saponin
2. Antrakuinon,
kuinon, lupeol, asam salisilat, asam sinamat, fenol
3. Minyak atsiri
Beberapa zat
tersebut dapat merusak membran plasma bakteri salah satunya adalah bakteri Streptococcus β hemolyticus
in vitro sehingga dapat menghambat
bahkan menghentikan perkembangan bakteri tersebut. Jika terdapat anggota
keluarga yang menderita batuk ataupun penyakit pernapasan lainnya tidak perlu
panik dan khawatir karena dengan rutin mengonsumsi lidah buaya dapat mengobati
beberapa penyakit pernapasan yang telah disebutkan diatas. Nah, bingung bagaimana
cara mengonsumsi lidah buaya untuk pengobatan beberapa penyakit pernapasan? Dibawah
ini akan diuraikan bagaimana cara mengonsumsi lidah buaya.
Penggunaan
lidah buaya untuk obat penyakit pernapasan (ISPA):
(Redaksi Agromedia, 2008)
1. Bahan-bahan
yang dibutuhkan:
a. 20
gram daun lidah buaya
b. 2
sendok makan madu
2.
Cara membuat:
a. Cuci
daun lidah buaya lalu kupas kulitnya
b. Potong
kecil-kecil daging lidah buaya berbentuk dadu
c. Campur
potongan lidah buaya dengan dua sendok makan madu
3.
Cara pemakaian
Minum
dua kali sehari selama sepuluh hari berturut-turut
Selamat
mencoba, semoga bermanfaat
Daftar
Pustaka:
Ganitafuri,
Handayu. 2010. Daya Hambat Ekstrak Daun
Lidah Buaya (Aloe Vera L.) terhadap Pertumbuhan Isolat Klinis Bakteri Streptococcus
β hemolyticus in vitro diakses pada tanggal 29 Oktober 2013 pukul 09.23 pada http://eprints.uns.ac.id/9522/
Redaksi
Agromedia. 2008. 273 Ramuan Tradisional untuk Mengatasi Aneka Penyakit. Jakarta
Selatan: PT. Agromedia Pustaka.
Syarif,
Suryotomo, Soeprapto. Diskripsi dan Manfaat
Tanaman Obat Di Pedesaan sebagai Upaya Pemberdayaan Apotik Hidup (Studi Kasus
Di Kecamatan Wonokerto). Fak. Pertanian Universitas Pekalongan :
Pekalongan.
Diposkan oleh: Fitria
Mega Wardani (22020112130070)
0 komentar:
Posting Komentar